Sejarah dan perkembangan jenis olahraga senam lantai di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari keberadaannya yang pertama kali diperkenalkan di Tanah Air hingga menjadi salah satu olahraga favorit yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Menurut sejarah, senam lantai pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1970-an. Pada awalnya, senam lantai lebih dikenal sebagai olahraga yang hanya dilakukan oleh atlet atau gymnast profesional. Namun, seiring perkembangan waktu, senam lantai mulai diminati oleh masyarakat umum sebagai salah satu olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran tubuh.
Perkembangan senam lantai di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya klub senam lantai yang bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Dian Pramana Poetra, pelatih senam lantai Indonesia, “Senam lantai tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan mental dan ketekunan dalam latihan. Oleh karena itu, senam lantai dapat melatih tubuh dan pikiran secara seimbang.”
Dalam melakukan senam lantai, terdapat berbagai jenis gerakan yang harus dikuasai dengan baik. Beberapa di antaranya adalah back handspring, front tuck, dan cartwheel. Menurut Maria Kristiana, seorang atlet senam lantai Indonesia, “Penguasaan teknik dasar sangat penting dalam senam lantai. Tanpa itu, atlet tidak akan dapat melakukan gerakan yang lebih kompleks dengan baik.”
Dengan semakin berkembangnya olahraga senam lantai di Indonesia, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan meningkatkan prestasi olahraga Tanah Air. Sejarah dan perkembangan senam lantai di Indonesia memang menarik untuk diikuti dan patut untuk terus didukung agar dapat berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.